Site icon

Fungsi Warehouse

fungsi warehouse

Pada artikel ini saya akan membahas mengenai fungsi warehouse. Sebelumnya saya telah membahas mengenai pengertian warehouse dengan berbagai definisi serta sedikit menyinggung tentang berbagai materi berkaitan dengan warehouse management yang akan diperbincangkan dalam blog ini.

Fungsi Warehouse

Beberapa ahli menyampaikan fungsi warehouse adalah sebagai berikut:

1. Fungsi Warehouse Menurut John Warman

Menurut John Warman, warehouse mempunyai fungsi sebagai tempat penyimpanan barang, baik barang baku (raw material), barang setengah jadi, ataupun barang jadi (finished goods). Warehouse juga berfungsi sebagai tempat untuk menampung barang yang akan dikirim. [1]Warman, J. (2004). Efective Warehouse Management. Industrial & Commercial Techniques Limited..

2. Fungsi Warehouse Menurut Donald J. Borowsex

Donald J. Borowsex menyampaikan bahwa sebuah warehouse merupakan bagian dari sebuah sistem logistik dan merupakan seuatu tempat yang berfungsi untuk menyimpan produk dan perlengkapan untuk produksi lainnya seperti bahan baku, good-in-process, barang jadi, spareparts, suplies dan dead stock. Selain itu, sebuah warehouse juga menyediakan informasi yang selalu up-to-date dari kondisi barang yang disimpan.[2]Bowersox, Donald J., Closs, David J., Bowersox, John C., Cooper, M, B. (2013). Supply Chain Logistics Management(4th Ed.). McGraw-Hill

Fungsi Warehouse Masa Kekinian

Dari kedua pendapat ahli tersebut, tampaknya kita bisa secara gamblang memahami fungsi dari sebuah warehouse. Namun, pada beberapa dekade terakhir ini sebuah warehouse yang awalnya dipandang sebagai sumber biaya (cost center), saat ini telah berubah menjadi bagian penting dari proses supply chain secara keseluruhan.

Ada pernyataan menarik yang dikutip oleh Richard Gweyne berdasarkan hasil survey dari Motorola pada tahun 2013. Saat ini warehouse dipandang bukan hanya sebagai bagian dari salah titik di antara mata rantai supply chain semata. Perubahan kebutuhan yang lebih kompleks dengan volume yang semakin besar serta kapasitas warehouse yang semakin terbatas menimbulkan wacana yang berbeda dalam warehouse management. Selain itu, terjadinya perubahan dalam demografi pelanggan termasuk di dalamnya adalah pola pembelian dan kebutuhan pelanggan maupun pemasok juga turut serta mempengaruhi perubahan sudut pandang terhadap warehouse.[3]Richard, Gweyne. (2018). Warehouse Management. A Complete Guide to Improving Efficiency and Minimizing Costs in the Modern Warehouse (3rd Edition).

Salah satu penyebab lain dari perubahan fungsi warehouse pada masa kini adalah bertumbuhnya bisnis e-commerce. Dalam artikel yang dirilis oleh supplychain247.com menyebutkan bahwa semakin masifnya bisnis e-commerce telah menciptakan permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Maka warehouse tidak lagi dipandang hanya sebagai tempat penyimpanan barang dengan proses yang sederhana. Berbagai hal harus dilakukan untuk mengakomodasi bisnis e-commerce, seperti layanan yang lebih cepat dan lebih efisien. Hal inilah yang mempengaruhi perubahan fungsi dari warehouse tersebut [4]supplychain247.com.

Fungsi Utama Warehouse

Saya merangkum ada 3 poin utama yang bisa kita fokuskan dalam fungsi warehouse ini, antara lain:

  1. Fungsi Penyimpanan Barang
    Fungsi penyimpanan barang adalah fungsi paling utama dari warehouse. Pada bahasan selanjutnya, kita akan lebih detail lagi untuk membahas mengenai fungsi ini, terutama yang berkaitan dengan jenis barang, pengelolaan warehouse. Kedua hal ini akan mempengaruhi baik di dalam proses maupun desain dari sebuah warehouse.
  2. Fungsi Pengelolaan Informasi Barang Yang Disimpan
    Selain mempunyai fungsi sebagai tempat untuk menyimpan barang, sebuah warehouse juga berfungsi sebagai bagian dari pengelolaan informasi barang yang disimpan. Proses pengelolaan informasi ini sangat beragam di berbagai warehouse, saya akan jadikan sebagai bahasan yang lebih detail.
  3. Fungsi Improvement Dari Pengelolaan Penyimpanan Barang
    Tidak hanya sekedar tempat menyimpan barang saja, tetapi sebagai bagian dari proses supply chain, sebuah warehouse juga berfungsi untuk melakukan improvement agar proses supply chain semakin efektif dan efisien.

Pendukung Dari Fungsi Warehouse

Ada 3 hal yang perlu diperhatikan agar fungsi warehouse ini dapat berjalan dengan baik, antara lain:

  1. Mempunyai Tata Kelola Yang Baik
    Tata kelola warehouse yang baik akan membuat fungsi dari warehouse dapat dijalankan. Tata kelola dalam warehouse misalnya adanya prosedur dalam setiap proses yang ada di warehouse. Tata kelola ini lekat dengan segala aktifitas yang terjadi di dalam warehouse dalam kaitannya melakukan proses pengelolaan penyimpanan barang.
  2. Memastikan Administrasi Tercatat Dengan Baik
    Pencatatan administrasi akan berhubungan dengan kelancaran aliran informasi yang akan dikelola oleh warehouse. Oleh sebab itu, pengelola warehouse harus memastikan agar administrasi tersebut dapat tercatat dengan baik.
  3. Selalu Melakukan Improvisasi
    Dengan berbagai perubahan yang ada saat ini, maka pengelola warehouse harus selalu melakukan improvisasi mengikuti perkembangan tata kelola warehouse sesuai dengan kebutuhan. Hal ini harus dilakukan, agar fungsi warehouse dapat selalu senantiasa beradaptasi terhadap kebutuhan yang ada.

Setelah mengetahui fungsi warehouse ini, diharapkan kita bisa lebih memahami tentang warehouse dan sebagai bekal untuk masuk ke dalam pembahasan warehouse management.

Referensi[+]

Referensi
1 Warman, J. (2004). Efective Warehouse Management. Industrial & Commercial Techniques Limited.
2 Bowersox, Donald J., Closs, David J., Bowersox, John C., Cooper, M, B. (2013). Supply Chain Logistics Management(4th Ed.). McGraw-Hill
3 Richard, Gweyne. (2018). Warehouse Management. A Complete Guide to Improving Efficiency and Minimizing Costs in the Modern Warehouse (3rd Edition
4 supplychain247.com
Exit mobile version